Jumat, 02 Mei 2025

Arti dan Fungsi Bahasa Daerah

Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang harus dilestarikan. Tetapi keragaman bahasa Indonesia terancam punah atau hilang. Penyebabnya karena semakin berkurangnya penutur bahasa daerah asli.

Summer Institute of Linguistics menyebutkan jumlah bahasa daerah di Indonesia ada 719. Sebanyak 707 masih aktif dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di daerah masing-masing. Sementara itu UNESCO mencatat ada 143 bahasa daerah di Indonesia berdasarkan status vitalitas atau daya hidup bahasa.

Mengutip dari laman kemdikbud.go.id, berdasarkan hasil pemetaan Badan Bahasa, ada 11 bahasa daerah yang terancam punah di Indonesia.

Bahasa-bahasa yang terancam punah tersebut adalah:
  1. Bahasa Tandia (Papua Barat). 
  2. Bahasa Mawes (Papua). 
  3. Bahasa Kajeli/Kayeli (Maluku). 
  4. Bahasa Piru (Maluku). 
  5. Bahasa Moksela (Maluku). 
  6. Bahasa Palumata (Maluku). 
  7. Bahasa Ternateno (Maluku Utara). 
  8. Bahasa Hukumina (Maluku). 
  9. Bahasa Hoti (Maluku). 
  10. Bahasa Serua (Maluku). 
  11. Bahasa Nila (Maluku).
Cara melestarikan bahasa daerah adalah menjadikan muatan lokal di sekolah. Muatan lokal bisa membuat siswa mempelajari dan menuturkan bahasa daerah di generasi berikutnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. 

Mengutip jurnal "Daerah Gambaran Kondisi Vitalitas Bahasa Daerah Di Indonesia" yang diterbitkan Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahasa menjadi alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi baik lisan maupun tulisan. Bahasa digunakan untuk bekerjasama, interaksi, dan identifikasi diri. Bahasa dipakai kedua belah pihak untuk berkomunikasi dengan cara tertentu.

Bahasa daerah berkontribusi dalam bahasa Indonesia. Salah satunya melihat rujukan kosakata bahasa daerah pada kamus. Kamus menjadi rujukan dalam memahami makna kata suatu bahasa termasuk bahasa daerah.

Fungsi dari bahasa daerah adalah: 
  1. Lambang kebanggaan daerah.
  2. Lambang identitas daerah. 
  3. Sarana hubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah. 
  4. Sarana pengembangan dan pendukung kebudayaan daerah.  
  5. Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan.
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Memahami Arti dan Fungsi Bahasa Daerah " , https://katadata.co.id/safrezi/berita/616003455e7e3/memahami-arti-dan-fungsi-bahasa-daerah
Penulis: Dwi Latifatul Fajri
Editor: Safrezi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengeti Hari Kartini

Dening: Eni Siti Nurhayati Ibu kita Kartini, putri sejati Putri Indonesia harum namanya Ibu kita Kartini, pendekar bangsa Pendekar kaumnya u...